Program Kerja DPC PERTUNI Kota Bengkulu tahun 2015 Tentang kewirausahaan

Kamis, Januari 08, 2015
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh sobat PERTUNI Kota Bengkulu, pada kesempatan kali ini kami shared program kerja yang akan kami laksanakan pada tahun 2015 ini. Mudah-mudahan kami para pengurus dapat kemudahan untuk melaksanakan program tsb. Yang mana program yang kami pilih pada tahun ini adalah tentang kewirausahaan, sebagaimana kita ketahui bersama bahwa anggota PERTUNI di Daerah-Daerah banyak yang mempunyai keterampilan Massage (Pijat/Urut) begitu juga dengan kami di sini. Oleh karena itu maka kami para pengurus DPC PERTUNI Kota Bengkulu mengutamakan hal tersebut untuk ditangani. Sobat DPC PERTUNI Kota Bengkulu; pada akhir-akhir ini banyak kawan-kawan kita yang susah bersaing dengan para trapis yang begitu banyak membuka tempat pijat/urut di Kota Bengkulu ini. Mereka membuka tempat tidak tanggung-tanggung sobat; sampai mereka menyewa ruko di "Mol-mol" ditambah lagi dengan fasilitas yang lengkap dan canggih. Sementara kawan-kawan kita hanya sanggup menyewa sebuah rumah "bedengan" yang posisinya di gang-gang, sangat tidak strategis dan tidak punya kemampuan untuk menyiapkan fasilitas penunjang seperti mereka. Sobat DPC PERTUNI Kota Bengkulu; Banyak teman-teman kita yang dulunya sudah punya tempat usaha sendiri, sekarang sudah ada yang tidak sanggup lagi meneruskan usahanya, kenapa ngga sanggup? ya itu dia sobat!! karena kalah saing dengan orang "melek" yang banyak tsb. Sobat; kami para pengurus DPC PERTUNI Kota Bengkulu punya keinginan memecahkan masalah tersebut dengan cara: 1. Membuatkan sebuah Kelompok Usaha Bersama (KUBE) 2. Kami akan mengusahakan mendorong pemerintah Kota untuk menerbitkan Peraturan Daerah yang melindungi nama Pijat/urut. Itulah rencana kami Sobat; kalau ada masukan silahkan sampaikan dikolom komentar ya? Sobat teman-teman yang sudah kami dapatkan untuk bergabung dengan Kelompok Usaha Bersama itu sudah ada 8 orang 5 laki-laki dan 3 wanita. 8 Orang teman-teman kita itu semuanya sudah memegang sertipikat (Tanda sudah selesai pelatihan Massage). Sobat kami mempunyai cita-cita membuka "Klinik Massage" tsb di tempat yang strategis yaitu diruko, kenapa harus diruko? Karena: 1. Parkirnya yang luas dan dipinggir jalan besar 2. Bisa sekaligus untuk tempat tinggal anggota di lantai atas. Biaya yang dibutuhkan untuk menjalankan program ini adalah: 1. Sewa ruko selama 2 tahun. satu tahun Rp40.000.000 (empat puluh juta rupia) kali dua = Rp.80.000.000 (delapan puluh juta rupia) 2. 8 buah tempat tidur pijat. 1 buah tempat tidur Rp.1.000.00 (satu Juta rupia) kali 8 = Rp. 8.000.000 (delapan juta rupia) 3. Kasur 8 batang. 1 Batang kasur Rp.400.000 (empat ratus ribu rupia) kali 8 =Rp.3.200.000 (tiga juta dua ratus ribu rupia) 4. 8 Set bantal. Satu set bantal Rp.100.000 (seratus ribu rupia) kali 8 = Rp.800.000 (delapan ratus ribu rupia) 5. Sprai dan sarung bantal. oleh karena kita pakai untuk pijat maka satu pasien satu sprai dan sarung bantal juga. Artinya sprai dan sarung bantal untuk satu kali pakai diganti. Jadi satu tempat tidur kami membutuhkan 5 Set sprai, kali 8 maka yang dibutuhkan 40 set. 1 Set sprai Rp.50.000 (lima puluh ribuh rupia) kali 4. = Rp.2.000.000 (dua juta rupia) 6. 9 buah Kipas angin, satunya untuk ruang tunggu. 1 Kipas Rp.500.000 (lima ratus ribu rupia) kali 9 = Rp.4.500.000 (empat juta lima ratus ribu rupia) 7. 8 buah almari kecil untuk tempat Minyak, sprai, handuk dan berguna juga sebagai meja dll. 1 Almari Rp.500.000 (lima ratus ribu rupia) kali 8 = Rp.4.000.000 (empat juta rupia) 8. biaya pembuatan skat-skat kamar pijat, skatnya dari triplek. Kami perkirakan satu kamar Rp.250.000 (dua ratus lima puluh ribu rupia) kali 8 = Rp.2.000.000 (empat juta rupia) 9. 2 buah korsi panjang untuk ruang tunggu. Kami perkirakan 1 korsi Rp.300.000 (tiga ratus ribu rupia) kali 2 = Rp.600.000 (enam ratus ribu rupia) 10. 1 yunit tv untuk diruang tunggu seharga Rp.2.500.000 )dua juta lima ratus ribu rupia) 11. sebuah papan nama (papan reklame) terbuat dari "Alma" seharga Rp.2.000.000 (dua juta rupia) 12. 1 set meja kasir seharga Rp.1.000.000 (satu juta rupia) 13. 1 buah Etalase sedang untuk tempat pajang jamu, herbal, dan minuman sehat seharga Rp.800.000 (delapan ratus ribu rupia) 14. 1 buah Dispenser merek Sanken, Dispenser Duo Galon seharga Rp.2.000.00 (dua juta rupia) 15. 10 set gelas tamu. 1 set seharga Rp.10.000 (sepuluh ribu rupia) kali 10 = Rp.100.000 (seratus ribu rupia) 16. Handuk. 2 lusin handuk ukuran 1 per 4 untuk lap keringat para trapis dan 4 lusin handuk ukuran sama untuk lap/membersihkan badan pasien setelah selesai dipijat. Harga perlusinnya Rp.100.000 (seratus ribu rupia) kali 5 = Rp.500.000 (lima ratus ribu rupia) total Rp.114.000.000 (seratus empat belas juta rupia) Bagi sobat yang terpanggil untuk membantu kami bisa datang lansung ke sekretariat DPC PERTUNI Kota Bengkulu dengan alamat: Jl Batang Hari III no 49 B Simpang 4 Pantai Rt 12 Rw 03 KEL Nusa Indah KEC Ratu Agung, atau bisa transper ke "rekening" ketua DPC di: [7049487767] Bank Mandiri Syariah atas nama Marjoni. terimakasih banyak atas perhatian, partisipasi dan bantuan sobat semoga Rob yang maha kaya membalas kebaikkan sobat berlipat ganda. Oya sobat kalau sudah melakukan transper tolong konfirmasikan ke; 085268135176 dengan format: [nama, alamat, nominal donasi sobat] contoh [Purwanto alamat Jl Semangka no 97 Rp.5.000.000] Demikianlah program kerja DPC PERTUNI Kota Bengkulu untuk tahun 2015 tentang kewirausahaan. Semoga program berikutnya bisa menyusul. kalau sobat ada pertanyaan atau usulan atau apa saja silahkan tuliskan pada kolom komentar; Wassalamu'alaikum warahmatulahi wabarakatuh

Tunanetra adalah mereka yang tidak memiliki penglihatan sama sekali (buta total) hingga mereka yang masih memiliki sisa penglihatan tetapi tidak mampu menggunakan penglihatannya untuk membaca tulisan biasa berukuran 12 point dalam keadaan cahaya normal meskipun dibantu dengan kaca mata (kurang awas / low vision). Pertuni adalah organisasi kemasyarakatan tunanetra Indonesia yang didirikan oleh sekelompok tunanetra pada tahun 1966. Pertuni bertujuan mewujudkan keadaan yang kondusif bagi orang tunanetra untuk menjalankan kehidupannya sebagai manusia dan warga negara Indonesia yang cerdas, mandiri dan produktif tanpa diskriminasi dalam segala aspek kehidupan dan penghidupan. Anggota Pertuni terdiri dari Anggota Biasa (orang tunanetra), Anggota Mitra Bakti (orang awas yang bersuka rela membantu kegiatan Pertuni), dan Anggota Kehormatan. Pertuni Kota Bengkulu dipimpin oleh sebuah badan eksekutif yang disebut Dewan Pengurus Cabang Pertuni yang berkedudukan di Kota Bengkulu. Badan eksekutif tersebut didampingi oleh sebuah badan konsultatif dan kepengawasan yang disebut Dewan Pertimbangan Cabang (Depercab) Pertuni.

Artikel Terkait

Previous
Next Post »

Untuk sobat DPC PERTUNI yang ingin bertanya atau memberikan sebuah komentar yang membangun kami persilahkan berkomentar di sini. Mari kita gunakan tutur kata yang gampang dimengerti dan jangan menghina sesama manusia. EmoticonEmoticon

Sobat Adalah Pengunjung Yang Ke